Aki, don't Go anywhere again!

Pernahkah kalian merasa kehilangan? kehilangan seseorang? karena kematian? atau ditinggal pergi begitu aja? atau malah diputusin pacar? Aku pernah merasakannya semua, tapi bukan kehilangan itu yang aku maksud sekarang. Aku kehilangan orang yang aku sayangi bukan karena kematian atau ditinggal pergi, tapi kehilangan karena 'kepikunannya'. 

Minggu, 20 November 2011
Dia, aki (baca blog sebelumnya Usia tlah 'menggerogoti' ingatan ) yang meninggalkan kami sekeluarga tanpa ingatan yang bagus tentang rumahnya, tanpa identitas yang jelas tentang siapa keluarganya bahkan dirinya sendiri. Ya, akilah orang yang aku sayangi yang pergi meninggalkan aku dan semua keluarga bersama motor kesayangannya tentu. 
Sejak kepergiannya kami membagi tugas pencarian. Kami mencari ke setiap pelosok yang mungkin dia datangi, ke setiap tempat yang biasa dia ingat, ke setiap penjuru Kecamatan Bojongsoang. Namun tanda-tanda keberadaannya belum terlihat. Walaupun begitu, kami tidak putus asa, harapan bahwa aki baik-baik saja ada dalam benak kami, yang kami butuhkan hanya kekuatan untuk terus mencari dan mencari lagi. 
Sebelum menjelang magrib (17.00), aki masih belum pulang, kami pun masih belum mendapatkan petunjuk tentang keberadaannya. Kami hampir kehabisan akal tentang keberadaannya. Maka saat itulah aku putuskan untuk melaporkan kepergian aki ke Polsek Cikoneng yang memang bertugas di wilayah kami. Rasanya sedih luar biasa saat melaporkannya, kakekku tersayang pergi. Hanya satu yang selalu aku yakini, Allah bersama kami dan bersamanya dimanapun aki berada. 
Dalam setiap perjalananku mencari aki, dalam shalatku, dalam sujudku, hanya satu doaku,
"Ya Allah, lindungilah aki, selamatkanlah aki, kuatkanlah aki dimana pun aki berada. Berikanlah kami petunjukmu untuk dapat segera bertemu dengannya. aamiin"
Hanya itu doaku, tidak ada doa lain.

Hingga jam menunjukkan pukul 20.00, aki masih belum nampak. Banyak informasi yang kami dapatkan sejak setelah kami menyebarkan lembaran-lembaran informasi mengenai berita kehilangan aki. Telepon rumah maupun handphone terus berdering. Berbagai informasi datang dari saudara jauh hingga polisi. 
Jam 21.00, kami mendapatkan telepon langsung dari kepolisian daerah Antapani yang mengatakan keberadaan dan keadaan seseorang yang mungkin adalah aki berdasarkan ciri-cirinya. Maka beberapa orang keluarga pun beserta enin, langsung pergi menuju kepolisian tempat 'seseorang' itu berada. Dan ternyata 'seseorang' itu adalah memang aki, orang yang kami cari selama seharian ini. Aki kami sehat, dia selamat, tidak ada sakit ataupun cacat sedikitpun. Alhamdulillahirobbil'alamin

Kejadian ini penuh hikmah bagi kami sekeluarga untuk lebih memperhatikan aki. Aki memang benar-benar sudah kembali ke masa kanak-kanaknya dulu. Butuh kasih sayang dan perhatian lebih, terutama dari keluarga, anak-anak serta cucu-cucunya. 
Aki jangan pergi lagi, aku mohon. Maafkan aku tidak menemanimu dan menjagamu.

"Allah, Rabb ku, kami sekeluarga menyayangi aki. Maafkan atas segala kelalaian kami tidak begitu memperhatikannya, tidak begitu menjaganya dengan baik. Ampunilah segala dosa kami. 
Allah, Rabb ku, kami sekeluarga menyayangi aki. Lindungilah dia, berikanlah kepadanya kesehatan, berikanlah dia kesabaran dan keikhlasan, ampunilah segala dosanya, dan masukkanlah ia ke Surga-Mu kelak. aamiin"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Resep Bunda Catering Bandung

Berawal Dari Keahliannya dalam PERTANIAN

The Story with 'Pelabuhan Ratu'