aku GAK TULI..

      Kadang menjadi pendengar itu memang cukup membosankan apalagi untuk seorang wanita. Keinginan wanita yang emang udah fitrahnya untuk banyak bicara dan sedikit mendengarkan sering menghinggap dalam diriku sendiri. Pengen banget bisa mengungkapkan semua hal yang dirasakan sekarang atau masa lalu. Tapi pertanyaan penting pertama adalah Sama siapa aku harus bercerita? Adakah yang mau mendengarkan tanpa perlu membocorkan pembicaraan itu kepada orang lain? Sulit sekali mencari orang yang seperti itu.
      Maka alternatif yang bisa aku lakukan adalah mengambil wudhu dan menjalankan shalat, jadi aku bisa mengadukan segala keluh kesahku dan semua hal yang aku rasakan kepada Pencipta-ku Yang Maha Sempurna. Dan tanpa perlu khawatir lagi bahwa pembicaraan ini akan diketahui oleh orang lain. Dia akan menjaga semua rahasiaku, bahkan bila perlu Dia pasti akan membantu menghadapi semua kesulitanku..
Akhir-akhir ini aku sering ditegur, dimarahi, rasanya sedih saat mendengarnya. ingin ku katakan "aku GAK TULI..!" Tapi apa daya, dalam situasi itu aku hanya bisa diam seribu bahasa. Berbicara hanya dalam hati saja dan memohon pertolongan-Nya agar mau membantuku dan tetap menjadi pendengar.
       Aku memang berbeda, aku sadari itu sejak dulu. Tapi masih belum bisakah kalian menerima keadaanku yang apa adanya seperti ini. Aku  bukan robot atau pun mesin yang bisa disetting sesuai kehendak kalian. Aku makhluk berperasaan dan memiliki otak yang bisa mengerti apa sebenarnya yang kalian inginkan dari ku. Rasanya ingin berontak membela diri, tapi aku masih menyadari adanya kesopanan dan tat krama dalam hidup ini. Maka aku akan mengalah, seterusnya akan mengalah.
Satu hal yang akan selalu aku tahu tentang diriku adalah "aku GAK TULI."
Jadi maukah kamu bersabar menghadapiku? Maukah kau mendengarkan semua perasaanku selama ini tanpa disela, tanpa diceramahi, tanpa dihakimi, tanpa perdebatan, hanya mendengarkan saja. Aku harap kamu mau melakukannya walaupun hanya untuk beberapa saat. Aku ingin engkau bisa menjadi seseorang yang mengerti aku, sehingga kelak aku pun akan mengerti kamu.
Aku tahu Engkau mendengarkan, maka bantulah aku..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Resep Bunda Catering Bandung

Berawal Dari Keahliannya dalam PERTANIAN

Pengennya ceh di Luar Negeri